Disadari atau tidak, berbagai anggapan tentang cinta seringkali
mempengaruhi pandangan anda tentang cinta.
Padahal, dalam praktiknya tak semua sesuai aturan. Setidaknya ada 6 kenyataan cinta yang perlu
anda ketahui.
Love at first sight
Bila kita merasakan love at first sight atau cinta pada pandangan
pertama, berarti dia akan menjadi jodoh anda.
Kenyataannya:
Ketika pertama kali bertemu dia, tentu yang pertama kali dilihat adalah
fisiknya. Wajahnya yang tampan, tubuhnya
yang wangi atau tatapan matanya yang bikin meleleh. Dari pertemuan beberapa detik itu, siapa yang
bisa menjamin kalau hatinya akan semanis wajahnya. Jangan bilang anda bakal cocok dengannya
hanya karena dia mengenakan baju yang sama dengan anda. Meski getaran pertama itu penting, tapi untuk
menjalin hubungan yang sehat tetap dibutuhkan proses perkenalan satu sama
lain. Setidaknya, cari tahu informasi
mendasar tentang dirinya, seperti pekerjaan, status, hobi, apa yang ia sukai
atau tidak. Karena ini akan membantu
anda mengenal lebih dekat siapa dia sebenarnya.
Selain itu, dari proses perkenalan ini anda bisa memutuskan apakah anda
cocok dengan dia. Karena keindahan fisik
saja tak cukup membuat anda bertahan dalam sebuah hubungan.
Cinta adalah segalanya
Selama anda dan si dia, saling mencintai, hidup akan selamanya indah.
Kenyataannya:
Tak ada cinta tanpa syarat, kecuali cinta seorang ibu pada
anaknya. Modal cinta saja tak kan cukup
untuk menciptakan hubungan yang bahagia selamanya. Dibutuhkan berbagai hal pendukung untuk
mempertahankan hubungan di antaranya komitmen, kedewasaan, rasa saling
menghargaidan menghormati. Penting juga
adanya kesamaan intelektual, financial yang terjamin, hingga selera humor yang
bisa memberikan warna pada hubungan anda.
Tak bertengkar berarti aman
Bila anda dan dia tidak pernah bertengkar berarti hubungan anda ada di
titik aman dan akan bertahan selamanya.
Kenyataannya:
Hubungan yang terlalu sepi bagai nasi tanpa garam. Hambar.
Tidak ada greget. Tidak ada yang
salah dengan pertengkaran, asal dalam batas yang wajar dan sehat. Artinya tidak ada yang saling mendominasi dan
menyakiti. Pertengkaran malah membuat
hubungan lebih sehat dan berkembang.
Anda dihadapkan pada satu persolan yang membutuhkan solusi. Hati-hati, bila tak pernah ada pertengkaran
dalam hubungan, karena jangan-jangan anda dan pasangan adalah tipe orang yang
menghindari konflik. Bila setiap masalah
selalu ditumpuk tentu akan menjadi bom waktu yang bisa “meledak” kapan saja.
Cocok 100%
Untuk menjadi pasangan serasi anda dan dia harus memiliki kesamaan
minat dan kepribadian.
Kenyataannya:
Tak ada dua manusia yang benar-benar sama dan cocok. Anak kembar saja pasti ada perbedaannya. Perbedaan dalam diri dua manusia inilah yang
nantinya bisa saling melengkapi kelebihan dan kekurangan satu sama lain dalam
hubungan. Karena itu, kita tak perlu
memaksakan dia untuk punya hobi yang sama dengan kita. Daripada menimbulkan konflik lebih baik
berkompromi dan saling menghargai perbedaan.
Harus selalu bersama
Semakin sering anda melakukan kegiatan bersama hubungan anda dan dia
akan semakin erat dan bertahan lama.
Kenyataannya:
Pernahkan ketika anda merasa ketika punya pacar, teman-teman sepertinya menjauh?? Inilah mengapa tipe hubungan seperti ini bisa dibilang tak sehat. Pasalnya, seluruh waktu anda seakan hanya untuk dia. Padahal, anda dan dia kan tetap harus bersosialisasi dan membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, teman, kekasih, dan diri sendiri. So, pandai-pandailah membagi waktu.
Pernahkan ketika anda merasa ketika punya pacar, teman-teman sepertinya menjauh?? Inilah mengapa tipe hubungan seperti ini bisa dibilang tak sehat. Pasalnya, seluruh waktu anda seakan hanya untuk dia. Padahal, anda dan dia kan tetap harus bersosialisasi dan membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, teman, kekasih, dan diri sendiri. So, pandai-pandailah membagi waktu.
Selama bisa mempertahankan kualitas hubungan dengan menjaga intensitas
komunikasi dan saling percaya, hubungan akan tetap berjalan lancar.
Married is a happy ending story
Ketika dia akhirnya meminta anda untuk menjadi pendamping hidupnya, ini
akan menjadi cerita cinta yang berakhir bahagia.
Kenyataannya:
Menikah dengan seseorang yang kita cintai memang membahagiakan. Tapi ini bukan berarti akhir cerita
cinta. Menikah adalah langkahmenuju
kehidupan baru yang lebih bertanggung jawab.
Dalam pernikahan akan ada masalah-masalah baru yang harus dihadapi
bersama. Dan dalam pernikahan tak bisa
lagi sembarang memutuskan hubungan bila anda tak suka. Karena itu, dibutuhkan pemikiran matang
sebelum anda dan dia memutuskan akan melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar